Biografi Tokoh Dunia

1. BILL GATES


Yang mempunyai nama lengkap yaitu William Henry Gates III, ia lahir pada 28 Oktober 1955, di seattle Washington. Dan pada saat ini menjadi salah satu dari orang terkaya di dunia. Bill gates lahir dari ayahnya yang bernama yang sama yaitu William Henry Gates II yang merupakan seorang pengacara dan ibunya Mary Maxwell yang merupakan seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.

Bill gates merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, Kakaknyya bernama kristiane dan adiknya bernama Libby. Pada masa kecil Bill Gates anak yang sangat cerdas di sekolahnya bahkan ia kesulitan ketika di sekolah karena ia yang paling bersemangat belajar daripa teman- temannya yang lainnya yang membuatnya cerdas dalam akademisnya. Perkenalan dengan komputer di awali ketika dia berumur 11 tahun, dimana orang tua dari Bill menyekolahkan ke Lakeside School, sekolah bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Saat itu, Mother Club di sekolahnya membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE) untuk para siswa. Melihat itu ia pun tertarik dan mulai mempelajarinya. Ia tertarik dengan kemampuan mesin tersebut mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna dan menulis program komputer pertamanya di sini menggunakan bahasa pemrograman BASIC dan ia juga mempelajari sistem-sistem lainnya yang ada pada komputer khusnya PDP-10.

Penggunaan komputer PDP-10 ini dibatasi waktu Gates bersama beberapa temannya seperti Paul Allen, Ric Welland, dan Kent Evans, memutuskan untuk mengeksploitasi sebuah bug pada sistem operasi untuk memperoleh waktu tambahan penggunaan komputer. Namun mereka tertangkap tangan dan akhirnya dilarang oleh CCC untuk mengakses sistem itu selama musim panas. Tetapi ketika menjelang akhir masa hukuman yang di berikan, keempatnya malah di tawarkan menemukan bug bug lain di software CCC dengan imbalan waktu tambahan untuk penggunaan komputer. Dan ia bersama kawannya bekerja di CCC hingga 1970 ketika CCC bangkrut. Tetapi ia pada saat itu sudah mempelajari kode sumber dari berbagai program. Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberikan royalti untuk penjualan program tersebut sebagai tambahan hak akses ke komputer perusahaan.

Pada tahun 1973 Gates lulus dari Sekolahnya. Ia mendapatkan skor yang sangat tinggi yaitu 1590 dari 1600. Dan ia pun melanjutkan ke Harvard College. Pada tahun keduanya di Harvard, Gates merancang sebuah algoritme untuk penyortiran penekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum terpecahkan dalam kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya.

Setelah membaca majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 yang mendemonstrasikan Altair 8800, Gates menghubungi Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), pencipta mikrokomputer baru tersebut, dan menginformasikan bahwa ia dan teman-temannya sedang mengerjakan penerjemah BASIC untuk digunakan sebagai platformnya. Kenyataannya, Gates dan Allen tidak memiliki komputer Altair dan belum menulis sebarispun kode BASIC; mereka hanya ingin membuat MITS tertarik.

Menanggapi informasi tersebut, Presiden MITS Ed Roberts setuju menemui mereka untuk melihat demonya. Dalam kurun beberapa minggu, mereka mengembangkan emulator Altair yang beroperasi di sebuah minikomputer dan kemudian penerjemah BASIC. Demonstrasi yang diadakan di kantor MITS di Albuquerque tersebut berhasil dan menghasilkan kesepakatan dengan MITS untuk mendistribusikan penerjemah ini dengan nama Altair BASIC.

Untuk keperluan proyek ini, Paul Allen dipekerjakan di MITS. Gates kemudian memutuskan untuk absen dari Harvard untuk bekerja bersama Allen pada November 1975. Mereka membuat perusahaan kemitraan dan memberinya nama "Micro-Soft" dengan kantor pertamanya di Albuquerque. Satu tahun berikutnya, tanda penghubung pada nama "Micro-soft" dihapus dan pada 26 November 1976, nama dagang "Microsoft" didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New Mexico Gates tidak pernah kembali ke Harvard untuk menyelesaikan studinya.

Pada tahun 1980, IBM membujuk Microsoft untuk menulis penerjemah BASIC untuk komputer pribadi mereka selanjutnya, IBM PC Ketika perwakilan IBM menyebutkan bahwa mereka butuh sebuah sistem operasi, Gates memberi rujukan kepada Digital Reserach (DRI), pembuat sistem operasi CP/M yang banyak digunakan pada masa itu. Namun, diskusi IBM dengan Digital Research tidak membuahkan hasil, dan mereka tidak mencapai persetujuan lisensi Perwakilan IBM Jack Sams menyebutkan masalah tersebut pada pertemuan selanjutnya dengan Gates dan memintanya untuk mencari sebuah sistem operasi yang layak Beberapa minggu kemudian Gates berencana menggunakan 86-DOS (QDOS), sebuah sistem operasi mirip CP/M yang dibuatkan perangkat lunaknya oleh Tim Paterson dari Seattle Computer Products (SCP), sama seperti PC. Microsoft membuat persetujuan dengan SCP untuk menjadi agen lisensi eksekutif, dan di kemudian hari sebagai pemilik mutlak 86-DOS.

2. STEVE JOBS


Nama lengkapnya adalah Steven Paul Jobs ia lahir pada 24 Februarui 1955 di san fransisco, california dan meninggal pada usianya yang ke 56 tahun pada 5 oktober 2011. Steve meninggal dunia di california karena menderita kanker pankreas setelah diagnosis pertama kalinya 7 tahun yang lalu sebelum meninggal.

Sejak bayi Steve Jobs diadopsi Paul dan Clara Jobs yang tinggal di Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steve Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis. Orang tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana berkebangsaan Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson (née Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara.

Steve Jobs menghabiskan masa sekolahnya di Cupertino, California, hingga pada tahun 1972, ia lulus dari SMA Homestead dan diterima di Reed College, Portland, Oregon. Akan tetapi, Jobs dikeluarkan (drop out) setelah satu semester. Alasannya hanya karena ia malas mengikuti kelas perkuliahan yang tidak ia sukai.

Meski begitu, Jobs merupakan anak yang cerdas sejak kecil. Dia bahkan sudah bisa membaca sebelum masuk sekolah. Namun, Jobs sering malas untuk berangkat sekolah. Jobs punya prinsip, jika ia bisa memecahkan suatu masalah sendiri, kenapa harus dengan bantuan seorang guru?

Adanya prinsipnya itulah, Jobs lebih memilih ikut kelas yang membuatnya tertarik. Dia juga lebih suka menghabiskan waktunya untuk belajar mekanik secara otodidak.sejak kecil, Jobs memang berminat sama dunia mekanik berkat ayah angkatnya yang kerap mengajarkan dia cara bongkar-pasang mobil. Selain itu, dengan punya tetangga yang punya bengkel elektronik juga bikin Jobs jatuh cinta sama elektronik. Kembali ke kampusnya, ada satu kelas yang menarik sekali bagi Steve Jobs. Di Reed College ternyata terdapat kelas kaligrafi terbaik di AS. Jobs pun tertarik dan mengikuti kelas itu, tanpa harus jadi mahasiswa.

Di musim gugur tahun 1974, Steve Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak.Steve Jobs dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.Steve Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (biksu?). Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.

Di tahun 1976, Steve Jobs pada usia 21, dan Seteve Wozniak pada usia 26 tahun mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, “Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?” (Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar. Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC.

Tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini. Pada tahun 1985 steve keluar dari apple karena menyebabkan berbagai masalah pada saat kepemimpinannya. Dan ia membuat perusahaan baru bernama NEXT computer tapi di tahun 1996 Apple malah membeli NEXT dan mendatangkan steve jobs kembali di apple.

3. MARK ZUCKERBERG


Nama lengkapnya adalah Mark Elliot Zuckerberg ia lahir pada 14 Mei 1984 di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester Country, Kota New York. Anak dari Edward yang merupakan seorang dokter gigi dan Karen Zuckerberg yang merupakan seorang psikiater.

Mark adalah anak kedua dari empat bersaudara, semua saudaranya permpuan semua yang bernama Randi, Donna, dan Arielle. Mark di besarkan sebagai seoran g Yahudi, tapi ia selama ini menetapkan dirinya sebagai ateis.

Ayahnya membelikannya komputer sejak Mark berusia 8 tahun yang mana pada saat itu ia tertarik pada komputer. Mark bersekolah di Ardslay High School, dan disana ia mendapatkan banyak nilai tinggi pada mata pelajaran klasika (membahas tantang peradaban kuno, filsafat, sastra, seni dan lainnya) sebelum ia pindah ke Phillips Exeter academy.

pada tahun pertamanya, tempat ia mendapat banyak hadiah dalam bidang sains (matematika, astronomi, dan fisika) dan ilmu klasik (dalam formulir pendaftaran perguruan tingginya, Zuckerberg memasukkan bahasa Prancis, Ibrani, Latin, dan Yunani Kuno dalam kolom bahasa non-Inggris yang bisa ia baca dan tulis) swerta merupakan seorang bintang anggar dan kapten tim anggar Di perguruan tinggi, ia dikenal karena mengutip beberapa kalimat dari puisi-puisi epik seperti Iliad.

Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. lug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play­list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft.

. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard. Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini. Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.

Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek. Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting­gi keduanya harus berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Walaupun pada akhirnya Mark Zuckerberg di DO (Drop Out) dari kampusnya karena berkonsentrasi mengembangkan facebook. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel yang menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor pertama mereka di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana untuk kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California. Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli Facebook.

Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna.


4. JEFF BEZOS

Nama lengkapnya adalah Jeffrey Preston Bezos. Jeff lahir di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat dari pasangan suami istri bernama Jacklyn Gise Jorgensen dan Ted Jorgensen. Sayangnya, umur pernikahan kedua orangtua Bezos hanya bertahan satu tahun. Setelah bercerai dengan Ted, Jacklyn memutuskan untuk menikah kembali dengan seorang imigran asal Kuba bernama Mike Bezos. Jacklyn pun mengganti marganya menjadi Bezos, termasuk untuk nama Jeff.

Bezos terlahir dari keluarga yang tidak berhubungan erat dengan teknologi. Namun, sejak kecil, Bezos sudah memiliki ketertarikan di dunia teknologi, khususnya di bidang elektro. Hal itu dibuktikan saat Bezos membuat alarm listrik sederhana, untuk mencegah kedua adiknya agar tidak masuk ke dalam kamarnya. Saat balita, Bezos juga pernah membongkar sendiri tempat tidurnya dengan obeng kecil. Ketertarikannya di bidang teknologi terus berlanjut, hingga ia duduk di bangku SMA. Saat itu, Bezos berkesempatan untuk mengikuti Program Pelatihan Sains Tingkat Mahasiswa di University of Florida, AS. Di tingkat SMS, Bezos berhasil meraih penghargaan Silver Knight Award pada tahun 1982, penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai baik dan berkontribusi kepada sekolah dan masyarakat. Setelah lulus SMA, Bezos menempuh pendidikan di Princeton University dan meraih gelar sarjana ilmu komputer dan teknik listrik dengan predikat summa cumlaude pada 1986. Setelah lulus kuliah, Bezos bekerja di Fitel, yakni perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan pengembangan jaringan internet, untuk sektor perdagangan internasional. Tak berangsur lama, Bezos kemudian pindah ke perusahaan lain seperti Bankers Trust dan D.E Shaw pada 1990. Di D.E Shaw, Bezos menjabat sebagai Vice President termuda saat itu. D.E Shaw juga menjadi tempat di mana Bezos pertama kali bertemu dengan Mackenzie Tuttle, perempuan yang kemudian dinikahinya pada 1993. Dari pernikahan tersebut, Bezos dan Tuttle dikaruniai empat orang anak.

Ide untuk mendirikan Amazon muncul pada 1993. Saat itu Bezos mulai membuka usaha jual beli buku secara online. Satu tahun berselang, tepatnya 1994, Bezos meninggalkan pekerjaannya di D.E Shaw dan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk fokus merintis usahanya sendiri Barulah pada 5 Juli 1994, Bezos resmi mendirikan perusahaan Amazon dan menjadikan garasi rumah sebagai kantor pertamanya saat itu. Nama Amazon terinspirasi dari Sungai Amazon yang berada di Amerika Selatan. Bezos merintis bisnis Amazon dengan modal awal sebesar 300.000 Dollar AS yang berasal dari orangtuanya. Bersama sejumlah karyawannya, Bezos terus mengembangkan bisnis Amazon hingga pertumbuhannya kian melesat.

Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu bulan, Amazon sudah melayani konsumen di 45 negara di seluruh dunia saat itu. Pendapatannya pun dilaporkan mencapai 20.000 Dollar AS setiap minggunya. Pada 1997, situs jual beli online Amazon.com akhirnya go public. Amazon yang awalnya adalah toko buku online, kini berkembang menjual aneka barang lainnya, serta membuat produk sendiri. Area bisnisnya pun melebar hingga mencakup cloud service dan gadget. Seiring berjalannya waktu, Amazon kini telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, yang mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang. Bezos sendiri adalah orang terkaya di dunia berkat kepemilikannya atas perusahaan tersebut.

Sebelum mendirikan Amazon, Bezos ternyata pernah bekerja sebagai juru masak di restoran cepat saji, McDonald's. Saat itu, Bezos yang masih berusia 16 tahun hanya digaji sebesar 2,69 Dollar AS per jam. Meski gajinya kecil, namun Bezos belajar banyak hal saat dirinya bekerja di McDonald's. Menurut Bezos, pekerjaannya itu tak hanya memberikan ia wawasan tentang bagaimana cara melayani pelanggan, tetapi juga memotivasi dirinya agar mampu bekerja di bawah tekanan. Bezos juga mengapresiasi peran managernya saat itu, karena dianggap mampu membimbing anak buahnya dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi dirinya. "Hal yang paling menantang adalah bagaimana kita mampu memastikan semuanya berjalan tepat waktu meski sedang terburu-buru. Manajer saya saat itu juga luar biasa. Dia memiliki banyak anak buah yang terbilang masih muda, dan mampu membuat kami tetap fokus bahkan saat kami bersenang-senang," kata Bezos.

Setelah sukses membangun perusahaan rintisannya dalam 26 tahun terakhir, Bezos akan mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer Amazon pada kuartal ketiga 2021. Setelah mundur, pria berumur 57 tahun ini akan mengisi posisi sebagai Ketua Eksekutif Dewan di Amazon. Posisi CEO bakal diwariskan kepada Andy Jassy yang kini masih menjabat sebagai CEO Amazon Web Services. Baca juga: Mengenal Andy Jassy, Sosok Pengganti Jeff Bezos sebagai CEO Amazon Jassy sendiri telah bergabung dengan Amazon sejak tahun 1997 lalu. Saat itu, Jassy fokus memulai kepemimpinannya di divisi cloud Amazon Web Services. Pengumuman pengunduran diri Bezos sebagai CEO Amazon ini mendapat sambutan dan ucapan selamat dari bos-bos perusahaan pesaing Amazon, seperti Microsoft, Google, dan Alphabet. Meski tak lagi menjabat sebagai CEO, Bezos mengatakan bahwa dirinya akan tetap terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon. Bezos juga akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus di Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan Amazon Day One Fund.

5. TIM BARNESS LEE

Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology.

Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.

Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Pada tahun 1989, saat bekerja di di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa di Jenewa, Swiss, Tim Berners-lee mengusulkan proyek hypertext global, dikenal sebagai World Wide Web. Berdasarkan sebelumnya "Enquire" bekerja, ia dirancang untuk memungkinkan orang untuk bekerja sama dengan menggabungkan pengetahuan mereka dalam web dokumen hypertext. Dia menulis World Wide Web server pertama, "httpd", dan klien pertama, "WorldWideWeb" apa-kau-lihat-ini-apa-kau-mendapatkan peramban hypertext/Editor yang berlari di lingkungan NeXTStep. Pekerjaan ini dimulai pada bulan Oktober 1990, dan program "WorldWideWeb" pertama kali dibuat tersedia dalam CERN pada bulan Desember, dan di Internet pada umumnya pada musim panas 1991.

Melalui 1991 dan 1993, Tim terus bekerja pada desain Web, koordinasi umpan balik dari pengguna di Internet. Spesifikasi awalnya URI, HTTP dan HTML yang disempurnakan dan dibahas di kalangan yang lebih besar seperti penyebaran teknologi Web.Tim Berners-Lee lulus dari Universitas Queen di Oxford University, Inggris, 1976 Sementara di sana ia membangun komputer pertama dengan solder besi, gerbang TTL, prosesor M6800 dan televisi tua. Dia menghabiskan dua tahun dengan Plessey Telecommunications Ltd (Poole, Dorset, Inggris) produsen peralatan utama UK Telecom, bekerja pada sistem terdistribusi transaksi, relay pesan, dan teknologi bar code. Pada tahun 1978 Tim meninggalkan Plessey untuk bergabung DG Nash Ltd (Ferndown, Dorset, Inggris), di mana ia menulis antara software hal-hal typesetting lainnya untuk printer cerdas, dan sistem operasi multitasking.

Setahun setengah dihabiskan sebagai konsultan independen termasuk tugas (Jun-Desember 1980) enam bulan sebagai insinyur perangkat lunak konsultan di CERN. Sementara di sana, ia menulis untuk penggunaan pribadi sendiri Program pertamanya untuk menyimpan informasi termasuk menggunakan asosiasi acak. Dinamakan "Enquire" dan tidak pernah dipublikasikan, program ini membentuk dasar konseptual untuk pengembangan masa depan dari World Wide Web. Dari tahun 1981 sampai 1984, Tim bekerja di John Poole Citra Computer Systems Ltd, dengan tanggung jawab desain teknis. Bekerja di sini termasuk real time kontrol firmware, grafis dan perangkat lunak komunikasi, dan bahasa makro generik. Pada tahun 1984, ia mengambil sebuah persahabatan di CERN, untuk bekerja pada sistem terdistribusi real-time untuk akuisisi data ilmiah dan sistem kontrol. Antara lain, dia bekerja pada perangkat lunak sistem FASTBUS dan merancang sebuah sistem panggilan prosedur heterogen terpencil.Pada tahun 1994, Tim mendirikan World Wide Web Consortium di kemudian Laboratorium Ilmu Komputer (LCS) yang bergabung dengan Artificial Intelligence Lab pada tahun 2003 untuk menjadi Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan Laboratorium (CSAIL) di Massachusetts Institute of Technology (MIT) . Sejak saat itu ia menjabat sebagai Direktur World Wide Web Consortium organisasi standar Web yang mengembangkan teknologi interoperable (spesifikasi, pedoman, perangkat lunak, dan alat-alat) untuk memimpin Web secara maksimal. Konsorsium memiliki situs tuan rumah yang terletak di MIT, di ERCIM di Eropa, dan di Universitas Keio di Jepang serta Kantor di seluruh dunia. Pada tahun 1999, ia menjadi pemegang pertama dari kursi 3Com Pendiri. Pada tahun 2008 ia diangkat 3COM Pendiri Profesor Teknik di Sekolah Teknik, dengan janji bersama di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer di CSAIL di mana ia juga mengepalai Informasi Desentralisasi Group (DIG). Pada bulan Desember 2004 ia diangkat menjadi Profesor di Departemen Ilmu Komputer di University of Southampton, Inggris. Dia adalah co-Direktur Web Ilmu Trust, diluncurkan pada tahun 2006 sebagai Web Science Research Initiative, untuk membantu menciptakan tubuh penelitian multidisiplin pertama yang meneliti World Wide Web dan menawarkan solusi praktis yang diperlukan untuk membantu memandu penggunaan dan desain masa depan. Dia adalah Direktur World Wide Web Foundation, dimulai pada 2008 untuk mendanai dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk memajukan potensi Web untuk manfaat kemanusiaan. Pada bulan Juni 2009 lalu Perdana Menteri Gordon Brown mengumumkan bahwa ia akan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk membantu membuat data lebih terbuka dan dapat diakses di Web, membangun karya Kekuatan Informasi Task Force. Sir Tim adalah anggota dari The Sektor Publik Transparansi Dewan bertugas untuk mendorong maju agenda transparansi Pemerintah Inggris. Dia telah mempromosikan data pemerintah terbuka secara global, adalah anggota Dewan Transparansi Inggris. Dia adalah Presiden Data Terbuka Institute di Inggris.

Dia adalah penulis, dengan Mark Fischetti, buku "Weaving the Web" pada masa sekarang masa lalu dan masa depan Web.

Pada 18 Maret 2013, Tim, bersama dengan Vinton Cerf, Robert Kahn, Louis Pouzin dan Marc Andreesen, dianugerahi Ratu Elizabeth Prize for Engineering untuk "tanah-melanggar inovasi dalam rekayasa yang telah memberikan manfaat global untuk kemanusiaan."

6. LARRY PAGE

Larry Edward Page atau lebih dikenal dengan Larry Page merupakan penemu mesin pencari Google bersama Sergey Brin. Google merupakan anak perusahaan dari Alphabet Inc., yaitu perusahaan induk konglomerat teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Mountain View, California. Melansir Business Insider, Larry Page menjadi chief executive officer alias CEO Google dari 1997 hingga Agustus 2001. Kemudian dari April 2011 hingga Juli 2015, ia pindah menjadi CEO Alphabet Inc. Pada 2019, Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, namun masih tetap menduduki jabatan sebagai anggota dewan perusahaan dan memiliki saham pengendali di perusahaan. GOBankingRates melaporkan, per 31 Desember 2021, perusahaan induk Google, Alphabet, memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 251,64 miliar.

Berdasarkan buku Sergey Brin and Larry Page: Founders of Google, Larry Page lahir di Lansing, Michigan pada 26 Maret 1973. Kedua orang tuanya bernama Carl Vincent dan Gloria Page. Mereka merupakan merupakan insinyur komputer. Larry Page memiliki kakak laki-laki bernama Carl Jr. dan adik perempuan bernama Beverly. Orang tua mereka bercerai saat Larry berusia delapan tahun. Meski demikian, masa kecil Larry dipenuhi banyak hal gembira. Saat Larry masih kecil, keluarganya sudah memiliki komputer. Padahal, komputer untuk rumah tangga saat itu masih tergolong langka. Komputer pertama keluarga Larry mereka dapatkan pada 1978. Ukurannya sangat besar dan harganya sangat mahal sehingga keluarga Larry sempat mengalami kesulitan finansial setelah membelinya. Namun, pembelian itu setimpal karena manfaat yang mereka dapatkan begitu besar. Kehidupan Larry Page di Sekolah Dasar Larry Page bersekolah di sekolah dasar dengan metode Montessori, yaitu metode pendidikan yang berbasis pada aktivitas mandiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif. Sekolah tersebut mengizinkan Larry untuk mengeksplorasi berbagai minat dan belajar dengan caranya sendiri. Di rumah, pengaruh kedua orang tuanya dan ketersediaan komputer membuatnya tertarik menekuni bidang komputer. Saat menduduki bangku sekolah dasar, Larry menjadi anak pertama di sekolahnya yang menulis makalah menggunakan perangkat pengolah kata. Guru-gurunya terkesima. "Mereka tidak tahu apa itu printer dot matriks." ungkap Larry dalam buku Sergey Brin and Larry Page: Founders of Google. Selain menekuni komputer, Larry juga senang membaca majalah Popular Science dan jurnal-jurnal lain di drumahnya. Kakaknya, Carl Jr., bersekolah di University of Michigan. Ia sering membahas tugas tentang komputer bersama Larry. Carl Jr. juga menunjukkan cara membongkar peralatan rumah tangga kepada Larry untuk mengetahui cara kerjanya. Larry ternyata lebih suka membangun perangkat daripada membongkarnya. Sejak kecil, Larry menyadari bahwa ia ingin menemukan sesuatu. Berbagai macam ide tercipta dalam pikirannya, menunggu untuk diwujudkan.

Mengutip buku Larry Page, saat Larry berusia 12 tahun, ia membaca buku tentang Nikola Tesla. Penemuan Nikola membantu mengembangkan teknologi listrik yang kita kenal saat ini. Namun, Nikola tidak memiliki kemampuan bisnis dan meninggal dalam keadaan miskin. Larry terinspirasi oleh penemuan Nikola Tesla dan bertekad untuk menghindari nasib buruk yang terjadi padanya. Ia memutuskan bahwa suatu saat, ia akan mengubah penemuannya menjadi bisnis yang menguntungkan. Selain menekuni bidang komputer, Larry juga tertarik dengan musik. Ia bermain saksofon bersama band sekolah saat ia bersekolah di Lansing High School. Kemampuan Larry sangat baik sehingga ia dipilih untuk menghadiri sekolah musik bergengsi Kamp Seni Interlochen di Interlochen, Michigan. Dalam buku Larry Page, Larry mengaku bahwa pendidikan musiknya mungkin telah mengilhami obsesinya dengan kecepatan dalam bidang komputasi.

Setelah lulus SMA, Larry berkuliah di University of Michigan, seperti kedua orang tuanya. Larry meraih gelar Sarjana Sains di bidang teknik komputer. Kemudian ia melanjutkan kuliah pascasarjana di Stanford University dan meraih gelar Magister Sains di bidang ilmu komputer.

saat Larry berkuliah di University of Michigan, ia menciptakan printer inkjet yang terbuat dari Lego, setelah ia memikirkan kemungkinan untuk mencetak poster besar dengan harga murah menggunakan kartrid inkjet. Selama berkuliah, Larry dikenal dengan ide-ide cemerlangnya. Salah satunya ide tentang sistem transportasi kampus. Larry mengungkapkan bahwa bis kampus berjalan lambat dan berbahaya untuk planet. Ia menyarankan agar universitas membangun monorel sebagai solusi yang lebih cepat dan bersih untuk transportasi warga kampus. Namun, ide tersebut tidak dipenuhi. Meski demikian, ketertarikan Larry dalam bidang transportasi membuatnya bergabung dalam sebuah tim untuk mendesain mobil tenaga surya yang diberi nama “Maize & Blue”. Karya tim tersebut berhasil memenangkan juara kesebelas dalam kompetisi tingkat dunia untuk mobil tenaga surya. Setelah mendapatkan gelar sarjana, Larry melanjutkan kuliah untuk gelar magister dan doktor di Stanford University. Disinilah ia bertemu Sergey Brin, rekan sesama penemu Google.

Larry bertemu Sergey Brin saat bersekolah di Stanford University. Mereka membangun mesin pencari yang menggunakan tautan untuk menentukan pentingnya halaman individual di World Wide Web. Mesin pencari tersebut dinamakan Backrub. Setelah berdiskusi, nama Backrub diubah menjadi Google yang terinspirasi dari kata googol yang merujuk pada bilangan setara dengan sepuluh dipangkatkan seratus. Situs web Google.com diregistrasikan ke dalam World Wide Web pada 1997. Selama beberapa tahun ke depan, Google menarik perhatian civitas akademika dan investor. Melansir Google, pada Agustus 1998, Andy Bechtolsheim menulis cek kepada Larry dan Sergey sebesar US$ 100.000 dan Google Inc. secara resmi didirikan. Suntikan dana tersebut berhasil membantu tim Larry dan Sergey untuk mendirikan kantor di sebuah garasi di Menlo Park, California. Google terus berkembang hingga mampu mendirikan kantor pusat di Mountain View, California.

7. MARTIN COOPER

Martin Cooper sang penemu telepon genggam ini sendiri tidak membayangkan bahwa telepon selular bisa sekecil sekarang ini sehingga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di zaman nirkabel sekarang ini. Martin Marty Cooper (lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA) yang merupakan pemimpin tim insinyur dari Motorola yang mengembangkan perangkat

genggam ponsel yang berbeda dari telepon mobil (Car Phone). Cooper adalah CEO dan pendiri ArrayComm, sebuah perusahaan yang bekerja dalam penelitian teknologi Smart Antena dan mengembangkan jaringan nirkabel, dan merupakan direktur Penelitian dan Pengembangan Motorola.

Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Ia menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada tahun 1950.

Martin Cooper bergabung dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di sebuah kapal selam yang bermarkas di Hawaii. Setelah perang usai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada tahun 1954, ia pindah ke Motorola. Sambil bekerja di sana ia meneruskan studinya dimalam hari. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology. Pada tahun 1960 ia berperan penting dalam mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas digunakan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas yang dapat menghubungkan antar kota. Cooper membantu memperbaiki cacat dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan dalam jam tangan quartz. Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone). Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup ringan untuk menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama dari ide tersebut. Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone System" yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka. Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs.Kalimat pertama yang diucapkan adalah "Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone." Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon rumah. Ini adalah karya hasil dari visinya bagi komunikasi telepon genggam nirkabel personal yang membedakannya dari telepon mobil (Car Phones). Cooper kemudian mengungkapkan bahwa ia mendapat ide untuk mengembangkan ponsel setelah menonton Kapten Kirk yang menggunakan suatu alat komunikator pada acara serial televisi Star Trek. Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”.

Handset pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $ 4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.

Pada tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.

Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Cooper juga merupakan anggota Mensa International. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis.

8. KEVIN MITNICK

Nama lengkapnya adalah kevin David Mitnick yang kemudian dikenal dengan nama Kevin Mitnick. Dalam dunia komputer, ia dikenal dengan nama The Condor. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1963. Kala itu hanya orang yang cukup berada yang dapat memiliki komputer. Kevin Mitnick sendiri belajar dan mengenal komputer ketiika ia bekerja di toko radishack serta perpustakaan umum

yang menyediakan komputer. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya mempelajari sistem komputer.

Pada usia 12 tahun, Mitnick menggunakan tehnik Social Engineering atau rekayasa sosial untuk melewati sistem kartu tiket yang digunakan dalam sistem bus Los Angeles dengan cara meyakinkan supir bus. Dia bisa naik bus mana pun di area Los Angeles. Caranya dengan menggunakan tiket yang tidak terpakai yang dia temukan di tempat sampah di sebelah perusahaan bus. Social Engineering atau Rekayasa sosial kemudian menjadi metode utama yang digunakan Kevin Mitnick untuk memperoleh informasi, termasuk nama pengguna dan sandi serta nomor telepon untuk internet. Ia pertama kali melakukan kejahatan komputer saat berusia 16 tahun pada tahun 1979. Kevin Mitnick menggunakan pengetahuannya tentang komputer dengan membobol jaringan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) dan membajak perangkat lunak sistem operasi RSTS/E milik perusahaan. Aksinya ini membuat ia pertama kali dijatuhi hukuman selama 12 bulan penjara. Setelah bebas, ia kembali melakukan peretasan pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) yang berfungsi sebagai sentral database telepon Amerika milik perusahaan telepon Pasific Bell yang berbasis di Log Angeles.

Akibat perbuatannya itu, Kevin Mitnick harus meringkuk di penjara. Setelah bebas dari penjara, ia kembali melakukan aksi kejahatan komputernya. Kali ini tidak tanggung-tanggung, ia melakukan peretasan atau hacking di jaringan komputer di Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika. Ia dituduh menggunakan ARPANet dengan cara mengakses secara ilegal melalui terminal komputer University of Southern California (USC). Ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Setelah bebas dari penjara kedua kalinya, Kevin Mitnick kemudian menghilang dari dunia hacker dan memilih hidup normal. Tetapi tak berlangsung lama, ia kembali dituduh melakukan peretasan atau hacking di jaringan komputer Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan software Unix.

Kejahatan komputernya kai ini membuat pengadilan menjatuhkan hukuman selama tiga tahun penjara. Setelah bebas, ia kembali melakukan kejahatan komputer. Kali ini aksinya ia lakukan dengan membobol dan membajak sistem operasi VMS milik Digital Equipment Corporation.Dalam aksinya ini, ia bekerja samma dengan Lenny Cicicco. Akibatnya ia kembali dipenjara selama satu tahun. Dalam persidangan, pengacara Kevin Mitnick menyebut bahwa tindakan yang dilakukan Kevin Mitnick adalah kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan.

Setelah terbebas dari penjara, Kevin Mitnick kembali mencoba hidup normal. Ia memiliki bekerja pada perusahaan mailing list di wilayah Las vegas, Amerika Serikat. Namun penyakitnya kembali kambuh. Biro Keamanan Amerika yakni FBI mencurigai Kevin melakukan peretasan sistem komputer Tel Tec Detective. Akibatnya Kevin kemudian melarikan diri dari kejaran polisi. Dan saat itu FBI menetapkan Kevin Mitnick dalam daftar buronan hacker nomor satu yang paling dicari atau The Most Wanted Hacker.

Selama menjadi buronan hacker paling dicari FBI, kevin Mitnick hidup secara berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lain. Disini kejahatan komputernya semakin menjadi. Diketahui ia membobol sistem komputer perusahaan besar seperti Fujitsu, Motorola dan Nokia. Menurut Departemen Kehakiman AS, Mitnick memperoleh akses ilegal ke puluhan jaringan komputer saat dia menjadi buronan. Dia menggunakan telepon seluler yang dikloning untuk menyembunyikan lokasinya. Ia juga menyalin perangkat lunak berharga dari beberapa perusahaan telepon seluler dan komputer terbesar di negara itu. Selain itu, Mitnick juga menyadap dan mencuri ratusan kata sandi komputer, mengubah jaringan komputer, dan membobol serta membaca email pribadi.

Ia juga melakukan peretasan pada jaringan komputer milik perusahaan teknologi Sun Microsystems. Disini ia juga melakukan pembobolan komputer milik seorang hacker bernama Tsutomu Shimomura. Akibatnya Tsutomu bekerjasama dengan FBI memburu Kevin Mitnick.

Dalam pelariannya, Kevin Mitnick membobol layanan penyimpanan rekening seseorang. Layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over quota. Disinilah kelalaian Mitnick.

Sebelum ditangkap, Mitnick sedang melacak balik orang yang sedang mengejarnya yaitu Tsutomu Shimomura. Tapi pada saat yang bersamaan FBI yang sudah melacak keberadaan Mitnick datang dan menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian Kevin Mitnick.

Kali ini pengadilan menjatuhkan hukuman kepada Kevin Mitnick selama 5 tahun penjara. Pada tahun 2000, Kevin Mitnick bebas dari penjara. Namun ia dilarang memegang atau berhubungan dengan komputer.Dua tahun setelah pembebasannya, Ia akhirnya diperbolehkan menggunakan komputer namun dengan syarat tanpa jaringan internet. Baru pada tahun 2003, ia akhirnya bisa menggunakan jaringan komputer.Setelah beberapa kali dipenjara, Kevin akhirnya bertobat dan mencoba menjalani kehidupan normal. Ia kemudian menulis buku mengenai keamanan komputer berjudul The Art of Intrusion: The Real Stories Behind the Exploits of Hackers, Intruders and Deceivers. Buku ini kemudian laris manis dipasaran. Kevin Mitnick juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan komputer yang bernama Mitnick Security Consulting. Ia juga memiliki website yang beralamat di kevinmitnick.com.

9. LINUS TORVALDS

Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux . Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.

Linux terinsipirasi oleh Minix (sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum ) untuk mengembangkan sistem operasi mirip Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada sebuah PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.

Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari.

Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, ponsel, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.

Saat ini 2,32% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux, macOS 8,41% dan Windows 88,79%. Linux juga menyumbangkan 68,71% pada sistem operasi telepon pintarnya dengan Android . Dan 35,9% server di seluruh dunia menggunakan Linux, melebihi Windows yang hanya 32,3%, jauh di atas UNIXBerkeley Software Distribution (BSD) , dan Solaris .

Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, AS, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an pemrogram yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 miliar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri didukung oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.

Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan kode sumber karena pola ini adalah hal yang biasa pada masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.

Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimiliarder dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak pengembang perangkat lunak sumber terbuka lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa pemrogram BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat daripada kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.

Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M. Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietary.

Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, surel, dan siaran persnya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Pada 24 April 2012, Linus terpilih sebagai salah satu dari dua penerima penghargaan Millennium Technology Prize 2012, sebuah penganugerahan sekelas penghargaan Nobel di dunia teknologi

10. ELON MUSK

Nama Elon Musk semakin meroket, baik itu karena bisnis, inovasi, bahkan kontroversinya. Kerap disebut-sebut sebagai Iron Man di dunia nyata, siapa sebenarnya tokoh pendiri SpaceX dan Tesla ini? Elon Musk lahir tanggal 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanis, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk berprofesi sebagai model. Kini, Elon Musk dikenal sebagai seorang pengusaha yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia juga dianggap sebagai inovator yang berhasil menciptakan berbagai temuan kontemporer. Di dunia teknologi, Elon Musk sohor sebagai penemu sekaligus pendiri beberapa perusahaan, sebut saja PayPal, SpaceX, hingga Tesla. Jenius Sejak Dini Saat masih kecil, Elon Musk termasuk tipe anak introvert dan kutu buku. Ia menunjukkan kecerdasannya sejak di masa-masa sekolah dan mengaku memiliki dua mata pelajaran favorit. “Saat aku SMA, aku paling menonjol di dua bidang, fisika dan ilmu komputer. Itu adalah dua mata pelajaran terbaikku,” ucapnya seperti dikutip dari CNBC. Tahun 1990, Elon Musk masuk ke Queen's University di Ontario, Kanada. Dua tahun kemudian ia pindah ke University of Pennsylvania dan mengejar gelar ganda. Elon Musk lulus tahun 1997 dengan gelar sarjana ekonomi dan fisika sekaligus.

Elon Musk selalu tertarik dengan sains, internet, dan hal-hal yang berkaitan dengan ruang angkasa. Ia pun bercita-cita untuk menekuni karier di bidang itu dan benar-benar melakukannya setelah lulus kuliah. Tahun 1995, ketika era internet mulai meningkat, Elon Musk bersama dengan adiknya yang bernama Kimbal mendirikan perusahaan Zip2. Pada 1999, perusahaan ini dijual pada perusahaan komputer Compaq dengan harga sekitar 300 juta dolar. Elon Musk kemudian beralih mendirikan sebuah layanan keuangan online bernama X.com. Tahun 2000, X.com merger dengan perusahaan rivalnya, Confinity, dan berubah menjadi PayPal. PayPal yang dikenal sebagai layanan transfer uang digital ini kemudian dibeli oleh eBay pada tahun 2002. Elon Musk yang saat itu berusia 31 tahun, tercatat sebagai pemegang saham terbesar di PayPal. Setelah PayPal dibeli oleh eBay, ia pun memiliki saham eBay sebesar 165 juta dolar. Ambisi di Tesla dan SpaceX Dikutip dari situs DW, Elon Musk memiliki tiga misi utama dalam menjalani kariernya. Ketiga misi itu berhubungan dengan resiko perubahan iklim, risiko ketergantungan pada satu planet, serta risiko usangnya umat manusia. Dengan pemikirannya tersebut, ia mulai menciptakan berbagai temuan untuk mengurangi risiko-risiko di atas, salah satunya adalah Tesla. Tesla Motors adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, khususnya memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan. Tak hanya Tesla, Elon Musk juga memimpin perusahaan SolarCity yang bergerak di bidang teknologi tenaga surya. Semuanya merupakan perwujudan dari ambisi Elon Musk untuk mengurangi resiko perubahan iklim. Tahun 2002, Elon Musk mendirikan SpaceX yang merupakan perusahaan transportasi khusus luar angkasa dan bekerja sama dengan NASA. Hal ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa umat manusia mungkin akan terancam punah apabila hanya bergantung pada satu planet. Elon Musk tak hanya duduk sebagai CEO dan mengurusi hal-hal korporat perusahaan, tapi ia juga terjun langsung dalam berbagai proyek SpaceX. Dengan ilmu fisika dan berbagai kemampuannya, Elon Musk ikut mendesain dan membangun roket sekaligus pesawat ruang angkasa.

Ada alasan khusus kenapa Elon Musk kerap dijuluki sebagai Iron Man di dunia nyata. Ia tak hanya dikenal sebagai inovator yang cerdas dan kaya raya. Layaknya tokoh Tony Stark yang kerap terlibat skandal, Elon Musk pun tak lepas dari hal-hal yang kontroversial. Elon Musk adalah sosok pekerja keras, tapi ia juga dikenal tidak sabaran dan kerap memecat karyawannya yang ia anggap kurang kompeten. Elon Musk sering melontarkan tweet kontroversial yang akhirnya berujung dengan permintaan maaf. Salah satunya adalah ketika ia berkicau di Twitter dan mengomentari penyelamatan korban di gua di Thailand. Penyelamatan itu dilakukan oleh Vernon Unsworth, seorang penyelam profesional asal Inggris. Saat itu Elon Musk menuding Vernon Unsworth sebagai seorang pedofil. Kasus ini bahkan sampai ke ranah hukum setelah Vernon mengajukan tuntutan terhadap Elon Musk. Kontroversi lain yang juga sempat membuat Elon Musk jadi sorotan publik adalah saat ia tersandung kasus ganja. Kala itu, ia diwawancara oleh komedian Joe Rogan di podcast-nya dan terang-terangan mengisap ganja di depan publik. Di tahun 2020, Elon Musk kembali jadi sorotan karena memutuskan membuka kembali pabrik Tesla Motor di Fremont, California. Hal ini menimbulkan kontroversi karena Elon Musk dianggap melanggar peraturan pemerintah setempat. Saat itu pabrik Tesla Motors tidak dianggap sebagai pabrik/perusahaan esensial yang perlu dibuka di tengah pandemi Covid-19. Pabrik itu pun sempat ditutup selama dua bulan selama masa lockdown.

11. JACK MA

Jack Ma (lahir 10 September 1964) merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tiongkok . Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group , perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia merupakan warga Tiongkok Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia. Pada 2015, ia masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia pada urutan ke-22. Jack Ma secara resmi mengundurkan diri dari dewan direksi Alibaba pada 30 september 2019

Sebagai seorang miliader, ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah. Dia dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Orangtuanya adalah pemusik dan pendongeng tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya. Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik untuk belajar bahasa Inggris, selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Waktu itu Tiongkok baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke Tiongkok. Hal inilah yang membantu dia lebih terbuka pemikirannya dibandingkan teman-teman seumurnya.[butuh rujukan]

Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan. Di sini dia belajar menjadi guru sekolah menengah. Setelah lulus dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas. Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan. Pada tahun 1992, saat perekonomian Tiongkok mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken. Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman. Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang Tiongkok. Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer. Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh papan tik komputer sebelumnya.[butuh rujukan]

Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba. Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014.

Pada bulan Januari 2021, Jack Ma dilaporkan 'menghilang' dari publik selama lebih dari dua bulan (Oktober 2020), termasuk persensinya di acara pencarian bakat TV-nya sendiri. Dia menghilang tak lama setelah membuat komentar kritik tentang pemerintah Tiongkok.[9][10][11][12] David Faber dari CNBC kemudian melaporkan bahwa Jack Ma sengaja 'bersembunyi' karena penyelidikan pemerintah Tiongkok terhadap bisnisnya

Setelah 3 bulan sengaja bersembunyi dari publik jack ma kembali muncul di hadapan publik tepat 20 Januari 2021 dengan video singkat yang berisi menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.

12. WALT DISNEY

Walter Elias Disney (5 Desember 1901 – 15 Desember 1966) adalah seorang produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara berkebangsaan Amerika Serikat. Ia terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan pada abad ke-20. Sebagai tokoh pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia. seorang penerbit film tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar.

Disney terkenal sebagai produser film dan showman, dan juga inovator dalam bidang animasi dan desain taman bermain. Ia dan anak buahnya menciptakan berbagai karakter terkenal dunia, seperti Miki Tikus yang disuarakan oleh Disney sendiri. Ia telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi. Selain itu, Disney juga meraih 7 Emmy Awards.

Walter Elias Disney lahir pada tanggal 5 Desember 1901 di 2156 N. Tripp Ave, Hermosa, Chicago, Illinois, dari pasangan Elias Disney dan Flora Call. Nenek moyang Walt Disney beremigrasi dari Gowran, Irlandia. Arundel Elias Disney, kakek buyut Disney, lahir di Kilkenny, Irlandia, pada tahun 1801, dan merupakan keturunan dari Robert d'Isigny, orang Prancis yang berkelana ke Inggris bersama William sang Penakluk tahun 1066. Nama d'Isigny di Anglikanisasi menjadi Disney.

Ayahnya, Elias Disney, pindah dari County Huron, Ontario, ke Amerika Serikat tahun 1878, untuk mencari emas di California, namun akhirnya bertani dengan orang tuanya di dekat Ellis, Kansas hingga tahun 1884. Elias bekerja untuk Union Pacific Railroad dan menikah dengan Flora Call pada 1 Januari 1888 di Acron, Florida. Keluarga mereka lalu pindah ke Chicago, Illinois, tahun 1890,[6] tempat saudaranya Robert tinggal.Pada tahun 1906, ketika Walt masih berusia empat tahun, Elias dan keluarganya pindah ke peternakan di Marceline, Missouri, tempat saudaranya Roy baru membeli tanah. Di Marceline, Disney mengembangkan minatnya terhadap seni lukis. Salah satu tetangganya, dokter bernama "Doc" Sherwood yang sudah pensiun, membayarnya untuk menggambar kuda milik Sherwood, Rupert.[8] Disney juga mengembangkan minatnya terhadap kereta api di Marceline.

Keluarga Disney tetap tinggal di Marceline selama empat tahun sebelum pindah ke Kansas City tahun 1911. Di sana, Walt dan adiknya Ruth masuk ke Benton Grammar School, tempat ia bertemu Walter Pfeiffer. Pfeiffer memperkenalkan dunia vaudeville dan film kepada Walt. Selanjutnya, Walt menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga Pfeiffer daripada di rumahnya sendiri. Ia mengikuti kursus hari Sabtu di Kansas City Art Institute Selama tinggal di Kansas City, Walt dan Ruth Disney juga sering mengunjungi Electric Park.

Pada tahun 1917, Elias membeli saham di pabrik jelly O-Zell di Chicago, lalu memindahkan keluarganya kembali ke kota itu. Pada tahun yang sama, Disney mulai belajar di McKinley High School dan mulai menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute.[14] Disney menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya berbau patriotik, berfokus pada Perang Dunia I. Disney dikeluarkan dari sekolah pada usia 16 tahun, lalu mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS, tetapi ditolak kerana belum cukup umur.

Setelah ditolak, Walt bersama salah seorang temannya bergabung dengan Palang Merah. Setelah bergabung dengan Palang Merah, Walt dikirim ke Prancis selama setahun sebagai sopir ambulans

Pada tahun 1919, Walt yang hendak mencari pekerjaan di luar pabrik jelly O-Zell di Chicago, pindah kembali ke Kansas City untuk memulakan karier seninya.[19] Setelah mempertimbangkan untuk menjadi aktor atau artis koran, ia memutuskan untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik. Sayangnya, tidak ada satupun yang ingin mempekerjakannya sebagai pelukis maupun sopir ambulans. Saudaranya, Roy, yang bekerja di sebuah bank di Kansas City, membuat Walt mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio dari rekan kerja Roy. Di Pesmen-Rubin, Disney membuat iklan untuk surat kabar, majalah, dan bioskop. Di sinilah ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks.Setelah berakhirnya kerja sementara di Pesmen-Rubin, mereka berdua tidak memiliki pekerjaan, lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.

Pada Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama "Iwerks-Disney Commercial Artists". Sayangnya, perusahaan itu tidak berusia lama, dan Disney pergi sementara untuk memperoleh uang di Kansas City Film Ad Company, yang selanjutnya diikuti oleh Iwerks yang tidak mampu menjalankan bisnisnya sendiri. Ketika bekerja di Kansas City Film Ad Company, tempat ia membuat iklan berdasarkan cutout animation, Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi, lantas ingin menjadi animator. Ia diperbolehkan oleh pemilik Ad Company, A.V. Cauger, untuk meminjam kamera dari tempat kerjanya untuk uji coba di rumah. Setelah membaca buku Edwin G. Lutz yang berjudul Animated Cartoons: How They Are Made, Their Origin and Development, ia melihat animasi lebih menjanjikan bagi masa depannya dibanding cutout animation yang dikerjakannya untuk Cauger. Akhirnya, Walt hendak membuka bisnis animasi sendiri,lalu merekrut seorang rekan kerja dari Kansas City Film Ad Company, Fred Harman, sebagai pekerja pertamanya. Walt dan Harman kemudiannya berhasil membuat persetujuan dengan pemilik bioskop setempat Frank L. Newman, tokoh yang dikenal sebagai "showman" paling terkenal di kawasan Kansas City pada saat itu, untuk menyiarkan kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" di bioskop tersebut.

Keberhasilan film Snow White memangkinkan Disney untuk membangun kampus baru bagi Walt Disney Studios di Burbank, yang dibuka pada 24 Desember 1939. Snow White bukan saja menandakan puncak keberhasilan Disney, tetapi juga memulai zaman yang dikenal sebagai Zaman Keemasan Animasi bagi Disney.[53][54] Seluruh pekerja animasi film fitur, setelah menyiapkan film Pinocchio, melanjutkan pekerjaan untuk film Fantasia The Reluctant Dragon, dan Bambi, serta tahap awal produksi Alice in Wonderland dan Peter Pan, sementara pekerja film pendek meneruskan pekerjaan mereka untuk kartun Miki, Donal, Gufi dan Pluto, sambil mengakhiri seri Silly Symphonies. Animator Fred Moore mendesain ulang Miki Tikus pada akhir 1930-an, ketika Donal Bebek semakin populer di kalangan penonton dibanding Miki.

Film Pinocchio dan Fantasia mengikut jejak Snow White and the Seven Dwarfs ke bioskop pada tahun 1940, tetapi keduanya dalam hal keuntungan kurang memuaskan. Film Dumbo yang tidak terlalu mahal awalnya dirancang sebagai sumber pendapatan, tetapi ketika film ini diproduksi, banyak animator studio berdemo, lantas menegangkan hubungan antara Disney dan artisnya dalam jangka waktu yang lama.

13. DENNIS RICHIE

Bernama lengkap Dennis MacAlistair Ritchie, ia lahir pada tanggal 12 Oktober 1941 di Bronxville, New York. Ayah Dennis Ritchie adalah seorang ilmuwan di Bell Labs dan salah satu penulis dari The Design of Switching Circuits pada teori switching circuit .

Darah ilmuwan dari ayahnya inilah yang mengalir pada seorang Dennis Ritchie dan menjadikannya seorang ilmuwan yang hebat pula Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Dennis Ritchie adalah seorang ilmuwan komputer yang dikenal dalam inovasinya menciptakan bahasa pemrograman C dan sistem operasi Unix, bersama rekannya Ken Thompson.

Pria yang meraih gelar sarjana dari Harvard di bidang fisika dan matematika terapan ini, pernah menciptakan sistem operasi Multics, sebuah proyek sistem operasi yang pada akhirnya harus dihentikan. Setelah proyek Multics dihentikan, Dennis Ritchie bersama rekannya Ken Thompson mencoba merealisasikan ide-ide sistem operasi Multics tersebut dalam sebuah sistem operasi baru, yang hari ini kita kenal dengan nama Unix.

Dennis Ritchie memiliki prestasi yang luar biasa di bidang akademik, setelah berhasil meraih gelar sarjana pada bidang fisika dan matematika terapan di Harvard, pada tahun 1968 Dennis Ritchie mendapatkan gelar doktor Ph.D. dari universitas yang sama. Pada tahun 1983, bersama dengan Ken Thompson, ia mendapatkan penghargaan Turing Award, sebuah penghargaan untuk orang-orang yang berkontribusi dalam bidang ilmu komputer.

Kemudian pada tahun 1990, Ritchie dan Ken Thompson juga menerima IEEE Richard W. Hamming Medal dari Institute of Electronical and Electronics Engineers (IEEE) atas kontribusinya menciptakan sistem operasi Unix dan bahasa pemrogaman C.

Pada 21 April 1999, Dennis Ritche juga mendapat penghargaan National Medal of Technology.

Yang terbaru adalah pada tahun 2011, Dennis Ritchie — juga bersama Ken Thompson — menerima penghargaan Japan Prize for Information and Communications atas jasa mereka sebagai otak dalam pengembangan sistem operasi Unix.

Sederet penghargan dan inovasi yang diciptakan, Ritchie sangat layak disebut sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam komputasi modern.

Bahkan Linus Torvalds, pencipta kernel Linux pernah mengatakan, dalam referensi-referensi yang ia gunakan dalam pengembangan kernel Linux, sebenarnya dia “telah naik di atas bahu raksasa-raksasa”. Dan diantara raksa-raksa itu, Dennis Ritchie ialah raksasa yang paling tinggi.

Hal ini bukannya tanpa alasan, karena pada awalnya, Linus Torvalds menciptakan kernel Linux dengan mengembangkannya dari sistem operasi Unix yang diciptakan oleh Dennis Ritchie.

Ritchie menghembuskan nafas terakhirnya pada 12 Oktober 2011 di usia 70 tahun di rumahnya di New Jersey, seminggu setelah kematian Steve Jobs yang terjadi pada 5 Oktober 2011. Namun sayangnya, kabar meninggalnya Dennis Ritchie nyaris tidak terdengar dan tertutup oleh bayang-bayang kabar menggemparkan atas kematian Steve Jobs yang diberitakan oleh banyak media internasional.

Padahal menurut Paul E. Ceruzzi, seorang ahli sejarah komputer, pengaruh keduanya dalam perkembangan dunia teknologi adalah sebanding dan sama penting, bahkan ZDNet sempat menerbitkan tulisan berjudul “Tanpa Dennis Ritchie, Tidak Akan Ada Steve Jobs” untuk menanggapi kejadian tersebut.

Dalam sebuah wawancara beberapa saat setelah kematian Dennis Ritchie, seorang kawan lama kuliah Ritchie, Kerninghan, mengatakan “Tool yang telah Ritchie ciptakan – dan turunan-turunannya langsung – digunakan dan berjalan dengan baik pada banyak proyek pengembangan-pengembangan tingkat tinggi yang dilakukan kemudian, termasuk pada iPhone”.

14. ANDRES HEJLSBERG

Kebangsaan = Denmark

Pendidikan = Universitas Teknik Denmark

Pekerjaan = Programer, arsitek sistem

Pasangan = Liz Hljsberg

Anders Hejlsberg lahir pada 2 Desember 1960 adalah seorang insinyur perangkat lunak Denmark yang ikut merancang beberapa bahasa pemrograman dan alat pengembangan. Dia adalah penulis asli Turbo Pascal dan kepala arsitek Delphi . Dia saat ini bekerja untuk Microsoft sebagai arsitek utama C# dan pengembang inti di TypeScript .

Hejlsberg lahir di Kopenhagen , Denmark , dan belajar Teknik Listrik di Technical University of Denmark . Sementara di universitas pada tahun 1980, ia mulai menulis program untuk komputer mikro Nascom , termasuk kompiler Pascal yang awalnya dipasarkan sebagai Perangkat Lunak Label Biru Pascal untuk Nascom-2 . Namun, dia segera menulis ulang untuk CP/M dan DOS , memasarkannya pertama sebagai Compas Pascal dan kemudian sebagai PolyPascal . Kemudian produk tersebut dilisensikan ke Borland, dan diintegrasikan ke dalam IDE untuk menjadi sistem Turbo Pascal . Turbo Pascal bersaing dengan PolyPascal. Kompiler itu sendiri sebagian besar terinspirasi oleh kompiler "Tiny Pascal" dalam " Algorithms + Data Structures = Program " Niklaus Wirth , salah satu buku ilmu komputer paling berpengaruh saat itu.

Di tangan Borland, Turbo Pascal menjadi salah satu kompiler Pascal yang paling sukses secara komersial. Hejlsberg tetap bersama PolyData sampai perusahaan mengalami tekanan keuangan dan pada tahun 1989 dia pindah ke California untuk menjadi Chief Engineer di Borland. Selama ini dia mengembangkan Turbo Pascal lebih jauh dan menjadi kepala arsitek untuk tim yang memproduksi Borland Delphi , yang menggantikan Turbo Pascal.

Pada tahun 1996, Hejlsberg meninggalkan Borland dan bergabung dengan Microsoft . Salah satu pencapaian pertamanya adalah bahasa pemrograman J++ dan Windows Foundation Classes ; dia juga menjadi Microsoft Distinguished Engineer dan Technical Fellow . Sejak tahun 2000, dia menjadi arsitek utama tim yang mengembangkan bahasa C# . Pada 2012 Hejlsberg mengumumkan proyek Microsoft baru, TypeScript , superset dari JavaScript .

Hejlsberg menerima Dr. Dobb's Excellence in Programming Award 2001 untuk karyanya pada Turbo Pascal, Delphi, C# dan Microsoft .NET Framework .

Bersama dengan Shon Katzenberger , Scott Wiltamuth , Todd Proebsting , Erik Meijer , Peter Hallam , dan Peter Sollich , Anders dianugerahi Technical Recognition Award for Outstanding Technical Achievement untuk karya mereka dalam bahasa C# pada tahun 2007.

15. SAMUEL MORSE

Samuel Morse dilahirkan pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts. Anak dari pasangan Pastor Jedidiah Morse yang merupakan pakar geografi serta Elizabeth Ann Finley Breese.

Setelah menempuh pendidikan di Akademi Phillips di Andover, Morse melanjutkan sekolah di Yale College untuk mempelajari Filsuf Religius, Matematika, dan Sains Kuda. Saat itu, dia juga mengikuti kuliah kelistrikan yang diberikan pakar kimia AS Benjamin Silliman dan Jeremiah Day. Pada 1810, dia lulus dengan menerima gelar dari warga akademik Phi Beta Kappa.

Setelah lulus, sebenarnya Morse ingin mengejar karir sebagai pelukis. Namun ayahnya ingin dia memmpunyai pekerjaan mapan. Jadi, Jedidiah mendesak anaknya supaya belajar bersama penerbit di Boston. Namun, keteguhan Morse membuat ayahnya menyerah dan mengizinkannya untuk belajar seni di Inggris. Di sana, dia belajar bersama sejumlah seniman, termasuk Benjamin West di Royal Academy. Mengadopsi gaya lukisan "romantis", Morse menggunakan kanvas besar untuk melukis sebuah peristiwa sejarah epik maupun menggambarkan biografi heroik dalam pewarnaan yang brilian. Lima tahun kemudian, dia kembali ke AS dan mendirikan studio di Boston. Pada 1818, dia menikah dengan Lucretia Walker dan mempunyai tiga buah hati. Setelah membuka studio Morse menyadari, gaya lukisannya memang menarik perhatian, namun tidak secara penjualan sehingga dia mulai mengalami kesulitan keuangan. Morse pun menjadi seniman keliling yang bepergian dari New England ke Carolinas untuk mendapat pekerjaan. Saat itu, dia berhasil menyelesaikan dua mahakarya. Yakni lukisan dua tokoh Perang Kemerdekaan. Yakni Marquis de Lafayette dan George Washington yang merupakan presiden pertama Negeri "Uncle Sam".

Antara 1825 hingga 1829, Morse dilanda kedukaan yang luar biasa. Diawali dari kematian istrinya Lucretia setelah melahirkan anak ketiga mereka pada Februari 1825. Setahun kemudian, ayahnya meninggal disusul ibunya tiga tahun kemudian. Dalam suasana duka, Morse memutuskan berkelana ke Eropa untuk memulihkan diri. Dalam perjalanan pulang di 1832, dia berkenalan dengan penemu Charles Thomas Jackson dan keduanya mendiskusikan bagaimana impuls listrik bisa diteruskan dengan kabel hingga jarak jauh.

Morse yang tertarik kemudian membuat sketsa sebuah perangkat mekanik yang bisa menjalankan tugasnya. Dia kemudian membaca karya fisikawan Joseph Henry. Berdasarkan teori Henry itu, Morse kemudian mengembangkan purwarupa telegraf. Pada 1836, para ilmuwan Eropa juga tengah mengembangkan telegraf. Namun, saat itu tidak ada yang bisa mendapatkan mesin telegraf yang mampu beroperasi hingga jarak jauh, Pada 1838, dia bertemu dengan sesama penemu Alfred Vail. Vail menjadi penyandang dana sekaligus rekan penemu yang mengembangkan sistem titik dan garis untuk mengirimkan sinyal yang kelak dinamakan Sandi Morse. Selama bertahun-tahun, kemudian kesulitan mendapatkan investor hingga 1842, di mana Morse mendapatkan perhatian dari anggota Kongres Francis Ormand Jonathan Smith. Desember di tahun yang sama, Morse memasang kabel di antara dua ruangan komite Gedung Capitol dan berhasil mengirim pesan dari satu ruangan dan sebaliknya. Uji coba itu membuat Smith memberi dukungan sehingga Kongres memberi dana 30.000 dollar AS supaya Morse bisa melakukan demonstrasi dalam skala lebih besar.

Maka dia menggelar uji coba memasang telegraf dari Washington hingga Baltimore, Maryland, sepanjang 61 km. Dia mengirim pesan yang hingga kini dikenang: "Lihatlah yang Tuhan Tempa". Ketika hampir memperoleh hak paten, Morse harus berurusan dengan pengadilan setelah dia mendapat serangan litigasi baik dari mitra maupun rival pada 1847. Pertikaian hukum itu berakhir setelah Mahkamah Agung AS menerbitkan putusan O'Reilly v Morse (1854) di mana Morse diputusan sebagai penemu telegraf pertama.

Pada 1848, dia menikah kembali dengan Sarah Griswold di mana mereka dikaruniai empat anak. Setelah memenangkan perang hak paten, Morse mulai hidup makmur. Di masa akhirnya, dia memberikan donasi kepada Vassar College dan Yale College. Begitu juga dengan organisasi keagamaan maupun masyarakat sederhana. Samuel Morse meninggal akibat pneumonia pada 2 April 1872 dalam usia 80 tahun. Dia dimakamkan di Pemakaman Green-Wood di Brooklyn, New York.

16. SERBEY BRINN

Sergey Mikhailovich Brin (Bahasa Rusia: Сергей Михайлович Брин; lahir 21 Agustus 1973) adalah seorang pengusaha Amerika. Lahir di Rusia, Brin mempelajari ilmu komputer dan matematika sebelum mendirikan Google dengan Larry Page. Brin adalah presiden teknologi pada Google dan mempunyai kekayaan bersih perkiraan pada $100 miliar, yang membuatnya menjadi orang nomor 8 terkaya di dunia.

Sergey Mikhailovich Brin lahir di Moskwa, Uni Soviet, dari sebuah keluarga Yahudi. Ayahnya yang bernama Mikhail Brin dan ibunya Evgenia Brin (née Krasnokutskaya) adalah ahli matematika lulusan Moscow State University. Pada tahun 1979, ketika Brin berumur 6 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Di sana, Brin didaftarkan di sekolah dasar Paint Branch Montossori, Adelphi, Maryland. Ayahnya, yang juga seorang profesor di departemen matematika University of Maryland berperan besar mengembangkan ketertarikan Brin pada matematika. Pada bulan September 1990, setelah lulus dari Eleanor Roosevelt High School, Brin diterima di Universitas Maryland, College Park. Di sana ia mengambil jurusan ilmu komputer dan matematika, dan berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Science pada tahun 1993. Brin kemudian melanjutkan pendidikan ilmu komputernya di Stanford University melalui beasiswa dari National Science Foundation. Ia menerima gelar masternya pada bulan Agustus 1995.

Brin juga memiliki gelar MBA dari IE Business School.

Ketertarikan pada mesin pencari

Brin menunjukkan ketertarikannya pada Internet dan search engine (mesin pencari) tak lama setelah ia diterima di Stanford. Ia menulis banyak paper yang membahas tentang data-mining dan pattern extraction. Ia juga menulis software yang dapat mengubah TeX menjadi HTML untuk memudahkan tugas-tugasnya.

Momen terpenting Brin di Stanford adalah ketika ia bertemu dengan Larry Page. Menurut rumor di Google, Page dan Brin "tidak saling menyukai ketika mereka pertama kali bertemu di pascasarjana ilmu komputer Stanford University pada 1995. Namun, mereka akhirnya menemukan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama: mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Bersama-sama, pasangan ini kemudian menulis sebuah karya berjudul "The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine" yang dianggap sebagai bibit bagi karier mereka.

Pada bulan Mei 2007, Brin menikahi Anne Wojcicki di Kepulauan Bahama. Wojcicki adalah seorang analis bioteknologi lulusan Yale University. Ia adalah pendiri 23andMe.

Pasangan ini mempunyai anak lelaki pada tahun 2008 dan anak perempuan pada tahun 2011. Brin yang beragama Yahudi, diduga berselingkuh, dan kemudian hidup berpisah dari istrinya pada tahun 2013. Dan pada tahun 2015, pasangan ini resmi bercerai.

Ibu Brin didiagnosis menderita Penyakit Parkinson. Pada tahun 2008, Brin mendonasikan banyak uangnya ke Universitas Maryland School of Medicine, tempat di mana ibunya dirawat.

Di bulan April 2021, Brin mempunyai kekayaan melebihi US$100 miliar. Kekayaannya meningkat pesat setelah terjadinya pandemi Covid-19. Perusahaan induk Google yaitu Alphabet, menjelaskan bahwa peningkatan performa perusahaan terjadi karena lebih banyaknya orang yang mengakses YouTube dan Google Search. Dan meningkatnya performa perusahaan ini telah menambah kekayaan Brin sebesar $20.4 miliar dalam waktu empat bulan di awal tahun 2021.

17. STEVE WOZNIAK

Stephen Wozniak (Bahasa Polandia: Woźniak, nama panggilan (The) Woz atau Wizard of Woz) (lahir 11 Agustus 1950) adalah pendiri Apple Computer (dengan Steve Jobs). Ia dianggap sebagai pelopor dari masuknya komputer ke dalam kehidupan rumah pribadi.

Steve Wozniak berasal dari keluarga kalangan eknomi menengah ke bawah. Ayahnya adalah adalah seorang insinyur di Lockheed Martin. Sejak kecil ia memiliki ketertarikan terhadap benda elektronik, yang membawanya kepada kemampuan hacking. Selain itu, bakatnya bisa ditelurusi dari hobi mengutak-atik aljabar dan algoritma matematika.

Pada tahun 1975, Steve Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan membantu teman-Nya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah computer yang sangat sederhana, salah satu produk dari Call Computer pimpinan Alex Kamradt untuk dipelajari mekanismenya. Setelah melihat wacana mengenai membangun terminal computer sendiri pada suatu majalah berjudul Popular Electronics terbitan tahun 1975, double steve tersebut merakit sendiri komputer dengan spare part yang ada. Computer Conversor yang dirakit tersebut terdiri dari 24 baris dan 40 kolom, hanya menggunakan huruf capital, menggunakan monitor berupa video teletype dan dapat terhubung dengan Call Computer. Alex Kamradt menanggapi positif hal ini dan bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk menjual produk jadinya melalui firma dagang yang dimiliki Kamradt. Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang.

Pada saat itu hanya tersedia microcomputer CPU Intel 8080 senilai US $ 179 dan Motorola 6800 yang dibandrol US $ 170. Saat itu Wozniak berniat bekerja sama dengan Motorola, tetapi saat itu masih belum menemukan kata sepakat karena range harga yang diminta baik Intel maupun Motorola saat itu jauh dari range budget mereka. Namun Wozniak tak menyerah. Ia melihat, mempelajari dan mendesain skema computer pada kertas. Dalam benaknya, membuat CPU hanyalah tinggal menunggu hari saja.

Ketika MOS Technology 6502 chip (sekarang baterai CMOS) dirilis dengan kisaran harga US $ 20 pada tahun 1976, Wozniak membuat program yang sesuai untuk chip tersebut dengan bahasa BASIC dan mulai mendesain computer yang mampu menjalankannya. MOS 6502 didesain oleh orang yang sama dengan orang yang membuat Motorola 6800, karena banyak pekerja di Silicon Valley yang mendirikan atau membuat usaha sendiri sebagai sampingan.Wozniak melakukan sedikit perubahan kecil agar chip baru tersebut dapat berjalan dengan baik. Wozniak menyempurnakan penemuaanya dan membawanya ke pertemuan Homebrew Computer Club sebagai show off.

Pada pertemuan tersebut, Wozniak bertemu teman lamanya Steven Jobs yang sama-sama tertarik terhadap potensi komersial dari hobi computer tersebut.Setelah itu Jobs melakukan pendekatan dengan toko computer local, The Byte Shop yang pada akhirnya setuju untuk menjual produk Jobs. Namun dengan catatan, komputer yang dibuat harus dirakit dengan baik menjadi satu kesatuan utuh (assembled). Pemiliknya, Paul Terrell, menyampaikan bahwa ia akan memesan 50 mesin computer dan membayar US $ 500 pada setiap pengiriman. Jobs mengamini tawaran tersebut dan menghubungi Cramer Electronics, distributor peralatan elektronik skala nasional sebagai media partnernya. Inilah awal dirancangnya Apple I yang menjadi pondasi perkembangan produk-produk Apple

the Apple I, juga dikenal sebagai Apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya atau nenek moyangnya dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya. Komputer ini dirancang dan dibangun secara hand made oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk Apple pertama ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 di Homebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli 1976 dengan harga $ 666.66

Pada bulan Februari 1981, Wozniak mengalamikecelakaan ketika pesawat pribadi yang dipilotinya jatuh saat lepaslandas dari Santa Cruz Sky Park. Pemulihannya berlangsung selama dua tahun, karena ia menderita berbagai cedera dan amnesia. Setelah kecelakan itu dan pemulihan selanjutnya, Wozniak melanjutkan untuk membuat banyak usaha baru setelah Wozniak mengakhiri kerjanya di Apple pada tahun 1987. Diantaranya adalah CL 9 yang merupakan perusahaan yang bertanggung jawab untuk kontrol jarak jauh universal pertama yang diprogram.

Disebut sebagai salah "satu insinyur Silicon Valley yang paling kreatif", pada tahun 1990 ia bergabung dengan Mitchell Kapor membangun Electronic Frontier Foundation, sebuahorganisasi yang menyediakan bantuan hukum bagi hacker komputer menghadapi tuntutn pidana. Wozniak juga mendirikan Wheel of Zeus (Woz) pada tahun 2001, usaha yang dimulai dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi nirkabel GPS. 





CMIWW

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN KOMPUTER

Apa itu RestFul API ?

Apa itu "Record" dalam database ?