Apa itu GIT ?

Git adalah salah satu sistem pengontrol versi terpopuler yang digunakan oleh banyak developer dan tim pengembang perangkat lunak. Git memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengelola perubahan pada kode sumber dan menyimpan versi yang berbeda dari proyek tersebut.

Git bekerja dengan mempertahankan snapshot dari kode sumber pada setiap perubahan atau commit. Setiap commit memiliki ID unik yang mencakup informasi tentang perubahan apa yang telah dilakukan dan oleh siapa. Setiap kali ada perubahan pada kode sumber, Git akan menyimpan snapshot baru sebagai komit baru, sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat histori perubahan pada kode sumber.

Selain itu, Git menggunakan sistem cabang (branch) yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan salinan kode sumber dan memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja pada proyek yang sama secara bersamaan tanpa mempengaruhi satu sama lain. Pengguna dapat membuat cabang untuk mengembangkan fitur baru, memperbaiki bug, atau menguji ide-ide baru tanpa memengaruhi kode sumber utama.

Fitur merge dan pull request juga tersedia pada Git, yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan perubahan dari berbagai cabang atau pengembang yang berbeda ke dalam versi utama dari proyek. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengintegrasikan perubahan dan memastikan bahwa kode sumber utama tetap stabil dan konsisten.

Selain itu, Git juga menyediakan aksesibilitas yang fleksibel terhadap kode sumber yang disimpan, baik melalui terminal maupun GUI. Git juga dapat digunakan secara lokal atau dihosting di berbagai platform seperti GitHub, GitLab, dan Bitbucket.

Secara keseluruhan, Git memungkinkan pengguna untuk mengelola kode sumber dengan lebih mudah, memantau setiap perubahan yang dilakukan pada proyek, bekerja secara kolaboratif dalam tim pengembang dengan lebih efektif, dan memudahkan proses deployment dan pengembangan aplikasi secara keseluruhan.